Sunday, May 10, 2015

TEKNIK STEK TANAMAN SECARA MASSAL


Stek adalah salah satu cara perbanyakan tanaman secara vegetatif menggunakan batang, dahan, ranting, pucuk, daun, akar, umbi bahkan bunga dan lain lain dimana bagian yang akan ditanam merupakan bagian tanaman yang diambil atau dipotong langsung terpisah dari pohon induknya. contoh sederhana adalah seperti orang menanam batang ubi atau singkong.

Teknik stek cocok diterapkan pada tanaman yang mempunyai kemampuan berakar lebih cepat dari proses matinya organ tanaman yang akan ditanam. stek juga dapat terapkan pada tanaman yang cepat mati sebelum keluar akar atau pada tanaman yang lambat berakar sehingga bahan tanam mati dengan cara mempercepat perakaran dengan bantuan perangsang akar dan memperlambat kematian bahan  tanam dengan menggunakan sunggkup plastik.

Jika anda ingin memproduksi tanaman yang identik dengan induknya secara besar besaran dan mudah maka cara atau teknik perbanyakan tanaman dengan cara stek massal ini bisa anda coba
 .


langkah pertama, buat bedengan 1 x 2 meter, tambahkan penggembur tanah seperti serut kayu, sekam padi, pasir, dll. Kemudian buat mini green haose dari plastik bening dengan rangka bambu seukuran dengan bedengan.

langkah kedua, potong bahan tanam sepanjang 20 cmsampai dengan 30 cm atau 3 ruas. Potong daunnya 2/3 bagian, berikan perangsang akar di bagian pangkal dan diamkan selama 15 menit kemudian tancapkan ke media tanah bedengan didalam mini green house. usahakan tancapan stek tidak terlalu dekat dengan plastik bening. Selanjutnya disiram secukupnya kemudia plastik bening ditimbun dengan tanah agar kedap udara seperti gambar disamping.




Langkah ketiga, green house di tutup lagi dengan paranet agar kondisi setekan lebih teduh sehingga tidak kepanasan oleh paparan sinar matahari.

Setelah berumur 3 minggu maka stek bisa dibuka dan di cek apakah sudah berakar dengan banyak  jika akarnya masih kurang maka disungkup kembali cukup dengan plastik bening saja tanpa paranet. jika akar sudah banyak maka sudah dapat dipindah tanam ke dalam media polibag dengan perbandingan tanah, sekam padi, pupuk kandang 2:1:1 dan ditempatkan di tempat yang teduh atau dibawah paranet. lakukan penyiraman pagi dan sore hari.


selamat mencoba, semoga berhasil

No comments:

Post a Comment